Bareng Temen-temen IFB
Penah gak sih ngerasain ketika dapet gajian dan belum sampai gajian lagi duit itu habis? Nah aku yakin banget deh sebagian orang pasti mengalami hal demikian, entah karena Promo Makanan atau Minumal Online, atau Sale gede-gedean di Mall.
Karena aku doyan banget sama namanya boba, yang bahkan hampir tiap nge-mall aku pasti ngatri minuman jenis boba ini, jadi gak kerasa dong pengeluaran bobaku ternyata dalam satu bulan itu banyak benget, atau kadang kalau lagi ke Indo**** atau Al**mart gak kerasa dong ketika ambil jajan atau apapun tahu-tahu ke kasir udah 50rb aja.
Slide Bang Dipa mencontohkan 9-10 orang mengeluarkan lebih dari 900rb/bulan untuk kopi, kalau aku boba
Nah kadang pas sampai rumah atau pas akhir bulan kita selalu mikir, ini uang kemana aja sih kok cepet banget habisnya, perasaan gak beli apa-apa, hal seperti ini yang sering banget terjadi denganku, kadang aku ngomelin suami karena uang cepet banget habisnya dan gak tahu dipakai untuk apa karena tidak ada wujudnya.
Kanan Bang Dipa (Financial Planer & Co-Founder Hahaha Corp), Tengah Cristie Erin (Co-Founder Basha Market & Of Sorts), Kiri Aditiya Erwandha (Moderator/Stand Up Comedian)
Pada tanggal 14 Desember kemarin, aku dapat kesempatan bareng temen-temen dari Indonesia Female Blogger buat dateng ke acara #FUNancial Talkshow CEO in The Making: Financial Tips to Transform Your Passion into Business. Bareng Dipa Andika (Financial Planner dan Co-Founder Hahaha Corp) dan Christie Erin (Co-Founder Basha Market & Of Sorts).
Sebelum aku ngebahas hasil talkshow kemarin kenalin dulu sama Home Credit Indonesia. Home Credit Indonesia adalah sebuah perusahaan multiguna yang berasal dari Ceko Slovakia yang berdiri di Indonesia sejak tahun 2013, dengan tag line “Kamu Bisa!”. Home Credit Indonesia Mengajak kaum melenials untuk belajar financial yang dikemas dengan FUN dan Santai. Untuk info Home Credit Indonesia lainnya bisa di klik disini.
Di acara #FUNacial saya akan mengulas hasil talkshow dari Bang Dipa dan Kak Erin, mengenai Smart mengelola Financial, sebenernya banyak banget yang di ulas salah satunya adalah menjadikan hobi menjadi pundi-pundi uang, namun saya lebih tertartik dengan pembasanan Lebih Smart Mengelola Financial.
Bang Dipa dan Kak Erin ngasih banyak banget tips mengenai pengeluaran kita yang kadang-kadang membengkak alias gak tahu kemana, dan menjadikan salah satu hobi atau kesenangan kita menjadi sebuah bisnis, so aku mau ulas keseruan dari acara tersebut biar kita semua lebih Smart Financial dan gak gitu-gitu mulu ya kan.
Pengeluaran Kecil tapi terjadi berulang kali
Menurut Bang Dipa sebagian orang terbiasa tidak membuat pencatatan dalam mengelola keuangan mereka, sehingga mereka banyak lupa pengeluaran apa saja yang terjadi dalam satu hari. Dari sini bener banget kata Bang Dipa, karena aku juga jarang banget catat pengeluaran aku dalam satu hari so akhirnya jadi perdebatan dengan suami kemana uang tersebut menghilang
Salah satunya adalah jika kita membeli boba setiap hari dengan harga Rp 30.000 x dengan 30 hari maka, dalam sebulan mengeluarkan uang hampir Rp 900.000.
Nah perhitungan seperti ini yang kadang kita abaikan karena kita gak pernah mencatat pengeluaran kita, sehingga kita sering menyepelekan, banyak sekali nantinya pengeluaran tidak penting yang terbeli karena kita lupa mencatat, jika kita mencatat kita akan tahu berapa banyak pengeluaran yang tidak penting itu dalam satu bulan, dan berapa banyak pengeluaran kecil yang terjadi berkali-kali.
Dana Darurat
Selain itu dengan mencatata keuangan, kita harus mempunya beberapa rekening menurut Bang Dipa. Karena dengan memisahkan keuangan kita bisa mempunyai dana darurat, dana keperluan lainnya, dan dana keseharian. Dari sini aku sendiri kadang juga menjadikan satu keuangan aku sehingga kadang aku gak punya dana darurat, dana darurat bisa digunakan untuk kesehatan, atau hal penting yang lainnya, yang bersifat sangat darurat.
Dari penjelasan Bang Dipa, ada benernya jika kita memisahkan beberapa untuk kebutuhan darurat atau hal lainnya, jadi gak dijadikan satu dalam satu rekening yang akhirnya akan habis untuk kebutuhan harian atau bulanan. Atau bahkan habis karena kesenangan aku yang suka membeli boba atau jajan ke mini market.
Nah kesimpulannya adalah:
1. Jangan lupa mencatat pengeluarkan kamu sekecil apapun, karena pegeluaran yang kecil dan tidak terlihat yang sering terabaikan sehingga tanpa sadar akan membludak dalam satu bulannya.
2. Membuat rekening sebanyak mungkin untuk memisahkan dana kamu, sehingga tidak tercampur menjadi satu. Jadi akan ada dana lainnya yang sekiranya sewaktu-waktu dibutuhkan dapat di ambil
Bonus Foto Temen-temen Indonesia Female Blogger
Jadi gimana, kalian sudah smart belum mengelola keuangan? Dari penjelasan Bang Dipa dan Kak Erin membuat saya semakin merasa berfikir saya terlalu tidak memikirkan pengeluaran kecil yang terjadi setiap hari sehingga pada akhirnya terlihat boros dan tidak penting, yang seharusnya uang tersebut bisa saya simpan untuk dana darurat ternyata malah digunakan untuk sehari-hari. Saya harap dengan rangkuman acara #FUNancial ini dapat membantu teman-teman untuk lebih smart dalam mengelola keuangan Yang Kamu Mau. dan sampai jumpa di Postingan Blog saya selanjutnya, dan Semoga bermanfaat
23 Komentar
Thanks infonya. Aku blom pinter nih ngatur finansialku. Sangat bermanfaat. #YangKamuMau #FUNancial
BalasHapusini nyindir saya atau gimana ya? kok related sama kehidupan aku sehari-hari. hari ini gajian lusa uda g ada duitnya. sad
BalasHapusKeren banget acaranya, tau gitu ikutan juga kemaren
BalasHapushuhu paling males kalo nyatet itu loh,jadi sobat rebahan mulu >.<
BalasHapusKalo dlu aku suka banget nyatet pengeluaran selama sehari apa aja... Tpi makin lama makin males... Akhirnya ya let it the flow... Ternyata emang kerasa bedanya... Lebih hemat dan tau ketika di catat smua...
BalasHapusCatet semua pengeluaran walaupun kecil, budal nak alfa indomrt lak mesti entek akeh hahahah
BalasHapusWah bermanfaat banget sih ilmunya... Thank you sharingnya beb...
BalasHapusAh, bener nih hal yang belum aku lakuin yaitu membuat banyak rekening dan memisahkan keuangan. Jadinya sering ikut dibuat shopping skincare deh uang pentingnya :D
BalasHapusmemisahkan rekening ini masih belum sepenuhnya jalan buatku. sementara masih sebatas membuat rekening yang buat transit uang saja. jadi setelah ada transferan segera di pindah ke rekening lainnya. makanya saldonya bisa sampe nol di rekening sementara ini.
BalasHapusSetelah baca inijadi mikir mikir lagi kalo mau jajan boba. -_-
BalasHapusNyatet tu ga susah sebenernya. Niat ama ketekunan yg susah didapet. 🤣 karena aku dulu suka nyatet. Tp trus mager.
BalasHapusBagus sekali acara ini, bisa membuat banyak tamu milenial untuk berpikir lebih smart dalam mengelola pengeluaran masing-masing.
BalasHapusHaha aku ketawa bagian minuman boba. Untung aku gak kebiasaan beli begituan. Kalau aku paling ngeMall belinya Gurin. Tetep boros sih. Termasuk kategori Latte Factors, hiks
BalasHapusMencatat keuangan penting banget ya. Tapi emang bener loh, bulan kemarin lupa gak nyatet uang aja aku panik, soalnya uang cepat habis dan nggak tau larinya kemana
BalasHapusIya nih setelah dihitung latte factorku juga banyak banget...mau komitmen nggak gila promo :)
BalasHapusPernah punya aplikasi buat nyatat pengeluaran dan pemasukkan. Tapi akhirnya nggak konsisten. Beraaaat
BalasHapusEmang kudu dicatat kok ya pengeluaran kita sebulan habis berapa dan kemana ajah, biar ngga kaget pas duit tiba2 habis di dompet
BalasHapusTapi emang betul loh, Latte Factors ku kalau dipikir-pikir emang jadi banyak 🤣
BalasHapusAbis ikut acara ini aku jadi lebih tegas sih mengelola uang, jangan sampe ada bocor2 alus lagi ke boba atau skincare tambahan. Hahaha :D
BalasHapusBocor tipis emg paling susah di detect, kita emang wajib pake harus untuk nyatet pengeluaran yah!
BalasHapusEhh kok samaan aku juga suka gt . Ke Alfamart atau indomart tau2nya dikasih udah habis 100aja padahal niatnya cuma beli mie instan
BalasHapusBener bgt sih rata2 org2 ga nyatet, dan pengeluaran jg ga terkontrol banget, otw catat2 pengeluaran nih
BalasHapusAsyik ya belajar Financial seperti ini, kita jadi tau gimana harus menentukan financial goals dan juga latte factor. Apalagi belajarmya
BalasHapus